Beda lagi dengan Dusun Kwaron, Dusun yang berada di titik pusat Desa Kwaron Kecamatan Diwek Jombang. Dusun dengan jumlah 554 KK ini tersebar di 6 RW dan 15 RT. Jumlah penduduknya paling besar yakni 1652 jiwa. Di dusun ini, tepatnya lapangan Desa Kwaron setiap minggu ratusan warga berkunjung. Warga yang datang adalah pecinta burung ocean. Di lokasi ini setiap minggu dua kali digelar latihan bersama (latber). Sedang satu bulan sekali biasa digelar latihan prestasi (latpres)

Untuk latihan bersama, biasa digelar hari Minggu dan Kamis. Jumlah pengunjungnya mencapai 400 sampai 500 peserta. Pengunjung ini berasal dari sejumlah daerah di Kabupaten Jombang, Nganjuk hingga Kediri. “Ini rutin kita gelar seminggu dua kali,” ujar Karyanto, Pengelola Gantangan Kebok Kicak kepada Tim Media Desa.

Sedang untuk latpres peserta yang datang bisa mencapai 700 orang. Jumlah yang tidak sedikit untuk kunjungan para pecinta burung. Mereka datang dari sejumlah kota di Jawa Timur. Mulai dari Sidoarjo, Malang hingga sejumlah wilayah di Jombang, Kediri, Mojokerto dan Nganjuk.

Hadirnya pecinta burung ini tentunya berdampak pada perputaran ekonomi di sekitar lokasi. Meskipun ada lapak yang berdiri, mereka berjualan secara mandiri. Jumlahnyapun tidak terlalu banyak. Sehingga ketika ratusan orang berkumpul lapak lapak tersebut selalu kewalahan.

Bahkan tidak sedikit pecinta burung yang ngember di rumah warga hanya untuk sekedar menikmati minum menunggu jadwal main maupun tanding. “Ini potensi besar, kita sebagai pengelola siap berkekolaborasi dengan anak muda di desa,” katanya.

Kebutuhan para pengunjung beragam, mulai dari minuman, makanan hingga kebutuhan lain. Mereka biasa memenuhi kebutuhan jajanan di sekitar lokasi gantangan. Meskipun jumlah dan ragamnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Gantangan Kebok Kicak yang ada di Dusun ini sudah berdiri sejak tahun 2010. Selama berdiri hingga saat ini sudah banyak yang menerima manfaat. Mulai dari lapak, parkir pengunjung hingga tolilet dan kebutuhan lainya. Hanya saja, potensi ini belum tergarap secara maksimal karena memang belum ada wadah atau organisasi yang mengelolanya.

Kepala Dusun Kwaron,Sukardi memastikan potensi dusun Kwaron memang tidak hanya Gantangan Kebo Kicak. Masih ada sektor pertanian dan sektor pelaku usaha UMKM. Pelaku UMKM ini jika bisa berjalan seiring dengan kunjungan pecinta burung ini tentu akan semakin menambah perputaran ekonomi disekitar lokasi. “Banyak yang belum dikembangkan, meskipun potensinya sangat besar,” ujar Sukardi. Tim Media Desa.