Desa Kwaron – Musyawarah Desa akhirnya memutuskan pergantian jajaran kepengurusan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Kwaron Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Sholahudin, tokoh masyarakat asal Dusun Seblak terpilih menjadi nahkoda baru Bumdes Kwaron Makmur Bersama menggantikan Niswatin, direktur sebelumnya. Sosok yang dianggap berpengalaman dibidang pengembangan usaha ini diharapkan bisa membawa perubahan dan kemakmuran desa.

Kepala Desa Wiji Santoso membuka kegiatan yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, BPD perangkat dan organisasi kepemudaan desa. Secara mufakat peserta rapat meminta Sholahudin untuk meneruskan pengembangan Bumdes yang sempat mati suri sejak beberapa tahun terakhir. “Hari ini kita akan menetapkan kepengurusan Bumdes baru dan program kerja yang akan dijalani,” ujar Kades Wiji Santoso, Sabtu malam, 19 Juli 2025.
Kegiatan musyawarah desa ini digelar karena memang harus ada pergantian kepengurusan Bumdes. Usai Laporan pertanggungjawaban Bumdes diserahkan, pemerintah desa melalui musyarawah desa membentuk kepengurusan baru. Segala persoalan yang masih diwariskan oleh kepengurusan Bumdes lama akan dibenahi di kepengurusan Bumdes baru.

Muhamad Kholil Pendamping Desa Kecamatan Diwek menjelaskan mekanisme penggantian dan persiapan pengesahan kepengurusan baru. Kepengurusan baru ini nanti akan langsung bekerja untuk melakukan analisis usaha guna pengembangan Bumdes. Modal pertama yang akan diterima adalah modal dari APBDesa untuk pengembangan ketahanan pangan. “Akan ada anggaran dari APBDesa untuk program ketahanan pangan yang disalurkan melalui Bumdes,” sebutnya.
Pasca penetapan dan pengurusan akta serta ijin usaha kepengurusan baru harus bisa langsung tancap gas untuk penyerapan. Analisis usaha yang disampaikan akan menjadi pertimbangan pencairan anggaran tersebut. “Alhamdulillah pengurus baru sudah terbentuk dan mufakat memilih direktur baru, secepatnya dilakukan pertemuan lanjutan untuk membahas strategi pengembangan dan program kerja yang akan dilakukan,” pintanya.
Sholahudin Direktur Bumdes terpilih mengaku akan menjalankan amanat sebaik baiknya. Dirinya meminta seluruh pengurus yang baru terbentuk bisa bekerja secara kompak untuk kemajuan desa. “Mohon seluruhnya bisa membantu untuk pengembangan Bumdes ini,” katanya.
Soal potensi, pria yang akrab disapa Gus Solah ini menyebut Desa Kwaron adalah desa yang setiap hari dilewati ribuan peziarah wisata religi Gus Dur. Sekaligus wilayah yang juga menampung berdirinya puluhan pesantren dengan jumlah santri ribuan. “Dua potensi ini akan menjadi pertimbangan pengembangan usaha Bumdes,” sebutnya. tim