Desa Kwaron – Kegiatan Jatim Digital Festival 2024 yang digelar di GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban semakin menguatkan posisi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Termasuk KIM Kampoeng Kwaron untuk berkolaborasi dengan pemerintah desa. Di tengah pergeseran informasi yang cukup cepat, KIM harus bisa mengambil peran strategis.

Sholahudin Pandu Digital Madya dan Team Kreator Senter KIM Sulawesii Barat mengatakan fenomena pergeseran menuju era digital tidak bisa dihindari. Pergeseran ini telah membuat banyak perubahan prilaku sosial di masyarakat. Baik perubahan sosial, ekonomi, prilaku dan tananan politik serta biroktasi. “Perlu membangun mindset yang pas demi pengembangan KIM sebagai instrument strategis di desa,” ujarnya saat menjadi pembicara.
Membangun mindset dan mendorong kiprah KIM ini diharapkan akan mampu meningkatkan akses terhadap pendidikan, transformasi ekonomi. Termasuk mewujudkan tata kelola pemerintah desa yang lebih baik. “Perlu mendorong partisipasi sosial yang lebih banyak,” sebutnya.
Sesuai dengan aktifitas KIM, yakni membangin akses informasi, kemudian mendiskusikannya hingga memikirkan cara mengimplementasinya. Tidak kalah penting membangun networking dan pengebaran informasi. Sekaligus tidak boleh lupa untuk terus menyerap aspirasi dari masayakat. “Sesuai dengan akitifitas KIM yakni ADINDA (Akses informasi, Diskusi, Implementasi, Networking, Diseminasi dan Aspirasi) harus bisa menciptakan program yang inovatif dan bermanfaat,” sebutnya.
Kegiatan Jatim Digital Festival Propinsi Jawa Timur menjadi ajang berkumpulnya Dinas Kominfo se-Jawa Timur. Termasuk ajang memaperkan aneka inovasi oleh masing masing Kabupaten Kota. (Repoter Andin Trilaksono)