DesaKwaron – Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Kampoeng Kwaron yang ada di Desa Kwaron Kecamatan Diwek Jombang mengirim seorang pengurus untuk mengikuti kegiatan Pelatihan Tourism Preneur, Digitalisasi Ticketing dan Asuransi : Paket Wisata Berintegrasi yang digelar Asosiasi Pariwisata Jombang (Asparajo) bekerjasama dengan Djalanin.com. Kegiatan ini digelar di Wisata Kandang Sapi (Kansa) yang ada di Wonosalam Jombang.
Kegiatan yang digelar selama satu hari ini, peserta diberikan bekal penyusunan paket wisata oleh orang yang ahli dibidangnya. Termasuk paket kerjasama dengan layanan digital Djalanin.com. “Alhamdulillah bisa mengikuti pelatihan sampai tuntas, penting untuk persiapan peningkatan kualitas pengelolaan wisata di Kawasan Makam Gus Dur,” ujar Mohamad Angga Rizqi, perwakilan dari KIM Kampoeng Kwaron yang hadir di acara tersebut.
Kegiatan yang digelar sejak pagi hingga siang hari ini dibuka oleh Dian Okta Yoshinta, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur dan Taufiq Nurhidayat Ketua Tim Program Kerjasama Terpadi Direktorat Pemasaran Pariwisata Kementrian Pariwiasta dan Ekonomi Kreatif.
Pemateri dari Djalanin.com hadir menyampaikan paket wisata dan konsep pengembangannya. Termasuk wisata religi Gus Dur seharusnya juga bisa menjadi ladang perekonomian masyarakat sekitar.
Setelah dari pelatihan ini, diharapkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang digadang gadang akan dibentuk di Desa Kwaron bisa segera terealisasi. Bekal ilmu dan pengalaman ini akan ditularkan ke anggota lain sebagai bentuk bahan diskusi.
Para pemateri menekankan pentingnya pengelolaan wisata yang terkoneksi. Terkoneksi dengan penyedia wisata di daerah sekaligus travel dan layanan onlinenya. Di era tehnologi ini, berbagai aplikasi sudah bisa dipakai dan memudahkan. Termasuk Djalanin.com dan dan apalikasi Majoo BRI sebagai mitra destinasi wisata dalam pengelolaan wusata terutama bagian keuangan. “Konsepnya bagus tinggal mempraktekan di lapangan,”katanya bersemanyat.
Wisata Gus Dur sudah menghadirkan kunjungan yang fantastis. Tinggal dibutuhkan kreatifitas untuk pengembangan paket wisatanya. Wisata alternative selain ke makam Gus Dur harus disiapkan agar bisa menjadi peluang warga Desa Kwaron untuk mendapatkan manfaat lebih. Tim Media Desa.
