Desa Kwaron – Musyawarah Desa Khusus Desa Kwaron Kecamatan Diwek Jombang akhirnya melahirkan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Kwaron. Ruston Fuadi, jebolan analis kredit bank plat merah menjadi nahkoda koperasi yang menjadi program andalan Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka. Pemilihan pengurus yang digelar secara demokratis ini berlangsung alot.

Mochammad Donny Ardyiansyah Sekretaris Kecamatan Diwek membuka acara yag digelar di aula Balai Desa Kwaron, Kamis malam (08/05/2025). Hadir seluruh undangan dari RT/RW tokoh masyarakat dan agama serta aparat pemerintah desa. Termasuk pejabat dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang. “Koperasi ini menjadi program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat desa, koperasi merah putih akan dibentuk serentak di seluruh desa di Indonesia,” ujar Donny mengawali sambutannya.
Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini digelar melalui Musyawarah Desa Khusus yang digelar di masing masing desa. Melalui musyawarah ini akan lahir jajaran pengurus koperasi dan pengawasnya. Diharapkan dengan musyawarah ini akan muncul tokoh berkompeten dalam pengelolaan koperasi di desa.
Donny berharap seluruh peserta musyawarah desa ini bisa berpartisipasi dalam mengusulkan tokoh dan program garapan koperasi. Potensi desa yang ada harus menjadi pertimbangan dalam mengembangkan koperasi. “Potensi desa harus bisa dikembangkan, makanya penting untuk menentukan program kerja dan kegiatan yang akan dilakukan koperasi pasca terbentuk,” harapnya.
Usai pembukaan digelar, forum memilih tiga pemimpin rapat. Masing masing unsur baik dari pemerintah desa, perwakilan BPD dan unsur lembaga desa ditunjuk untuk menjadi pemimpin rapat. Dari hasil rapat ini muncul beberapa nama yang di usulkan oleh peserta.

Dari hasil proses rapat dan usulan nama tersebut akhirnya diputuskan nama koperasi adalah Koperasi Desa Merah Putih Kwaron. Untuk pengurus Ruston Fuadi, warga perum edelweis Dusun Kwaron Desa Kwaron terpilih sebagai ketua. Pria yang pernah aktif di bank plat merah ini menyatakan kesiapan dan kesanggupannya mengelola koperasi. Pengalamanannya di perbankkan sebagai analis kredit bank kelompok himbara sekaligus koperasi internal di bank menjadi pertimbangan peserta menunjuk sebagai nahkoda koperas desa merah putih.
Kemudian untuk kelengkapan pengurus sebanyak empat orang siap mendampingi tugas tugas ketua koperasi. Kelompok pengusaha dan anak muda ikut dilibatkan untuk menjadi mesin baru di koperasi yang diharapkan bisa menjadi penopang pengembangan ekonomi masyarakat desa. Termasuk unsur keterwakilan perempuan juga sudah dipenuhi. “Alhamdulillah pembentukan koperasi berjalan lancar, semoga komposisi pengurus yang terbentuk bisa mengembagkan koperasi sesuai yang diharapkan,” harap Wiji Santoso, Kepala Desa Kwaron yang otomatis menjadi Ketua Pengawas Koperasi Desa Merah Putih.
Pasca musyawarah ini seluruh pengurus koperasi diharapkan bisa langsung tanjap gas melengkapai kebutuhan adminitrasi untuk pendaftaran legalitas di notaris. Diharapkan sebelum proses pelantikan yang akan digelar serentak koperasi sudah resmi terdaftar dan sudah berbadan hukum. tim