Desa Kwaron – Organisasi Kepemudaan Karang Taruna menjadi salah satu motor penggerak pengembangan kegiatan kepemudaan di desa. Termasuk Karang Taruna yang ada di Desa Kwaron Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Karang Taruna hadir dan lahir di Desa Kwaron pertama pada tahun 2013.

Kala itu, nahkoda Organisasi Kepemudaan ini pertama dipegang oleh Ilyas Nuril Azzam, pemuda asal Dusun Sukopuro Desa Kwaron. Azzam, menjadi penggerak pertama berdirinya karang taruna di Desa Kwaron. Aktifis NU ini menjabat selama empat tahun diperiodenya yakni mulai tahun 2013 sampai 2017.
Estafet kepemimpinan Karang Taruna Desa Kwaron ini berganti ke Fifit Adikurnia Yanti asal Dusun Kwaron. Selama tiga tahun perempuan ini menjadi penggerak paling depan dalam setiap kegiatan organisasi kepemudaan di desa ini.
Dari tangan Fifit Adikurnia Yanti kepempimpinan karang taruna bergeser ke Ade Setiawan asal Dusun Blimbing. Ade memimpin karang taruna selama dua tahun yakni periode 2020 hingga 2022.
Kepemimpinan organisasi kepemudian ini terus berputar dan beregenerasi. Dari tangan Ade Setiawan kepempimpinan karang taruna bergeser ke Setyo Hadi Wibowo. Kepemimpinan Hadi pemuda asal Sukopuro di masa pandemi covid 19 ini melahirkan sejumlah program trobosan wirausaha. Seperti pembuatan sabun cuci tangan dan hingga memproduksi jajanan kering.
Dari tangan Setyo Hadi, kepemimpinan terus berputar hingga berpindah kepemimpinan ke pundak Muhammad Angga Rizki, pasca Hadi habis masa periode di tahun 2023. “Saya ini melanjutkan kepemimpinan sebelumnya,” ujar Angga, ketua Karang Taruna saat ini.
Angga memastikan kepengurusan Karang Taruna harus terus dilanjutkan. Selain program, perlu dilakukan perekrutan dan regenerasi baru anggota karang taruna biar terus eksis dan berkembang. “Kita akan terus menambah anggota sebagai bentuk regenerasi keanggotaan,” pungkasnya. tim