Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar), Muslik sangat antusias dengan adanya dukungan dunia usaha dalam peningkatan perekonomian masyarakat di sektor perikanan. Seperti di Desa Muara Pantuan, Kecamatan Anggana, yakni di kawasan perairan Delta Mahakam.
Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui kecamatan dan Pemerintah Desa (Pemdes) Muara Pantuan sedang mengembangkan ekowisata, bersama Pertamina Hulu Mahakam (PHM).
Ditandai dengan Festival Destinasi Pancing pada 3-4 September 2022, yang menjadi cikal bakal Destinasi Wisata Pancing di perairan Delta Mahakam.
“Kita melihat potensinya (pemancingan) yang sangat besar. Destinasi yang bagus untuk dikembangkan,” ujar Muslik pada mediakaltim.com.
Ditambah lokasi Delta Mahakam yang terletak di daerah estuari, yakni daerah pertemuan antara air tawar dan air laut. Kawasan yang memiliki kesuburan perairan yang tinggi dan menjadikannya habitat alami yang mempunyai produktifas perikanan yang tinggi. Karena memang di kawasan ini, banyak sumber mineral makanan ikan. Kaya akan berbagai jenis ikan, sebut saja ikan kerapu dan kakap.
Kini, Pemdes Muara Pantuan dan PHM terus mencoba mengemas agar kawasan ini menjadi primadona baru, tujuan wisatawan pemancingan. Berbagai upaya dilakukan, dengan membangun apartemen ikan hasil pengembangan kelompok nelayan Desa Muara Pantuan dan PHM. Pengembangan dari penggunaan rumpon mangrove yang kerap digunakan masyarakat.
Tujuannya agar ikan-ikan tetap bertahan di kawasan itu untuk hidup mencari makan.
“Dengan mendirikan apartemen ikan di bawahnya, jadi spot yang bagus sekali,” tutup Muslik.
