DesaKwaron – Penelusuran sejarah Desa Kwaron Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang kembali diperdalam. Penulis dan penelusur sejarah desa Dian Sukarno kembali mendatangi lokasi lokasi yang dianggap bertuah dan menyimpan misteri keberadaan sang babat alas desa yang sekarang dipimpin oleh Kelapa Desa Wiji Santoso.

Mantan jurnalis radio ini mengawali dengan mendatangi petilasan Mbah Wungu yang selama ini dipercaya menjadi lokasi pertama sang babat alas desa. Di lokasi ini, Dian menemukan ada pohon besar yang masih tumbuh subur berusia ratusan tahun. Di lokasi yang dikramatkan ini kerap menjadi jujugan warga yang akan menggelar hajatan.
Mereka mengawali setiap kegiatan dengan menggelar tumpengan dan berdoa di lokasi yang berada di tengah persawahan tersebut. Lokasinya asri dan memiliki pintu arah timur. Di lokasi yang dibatasi pagar bata ini terdapat pohon besar dan satu tempat yang dibangun sederhana oleh warga.
Dari lokasi petilasan Mbah Wungu, Dian Sukarno melanjutkan ke Dusun Nglerep, dusun yang berada di sisi barat Desa Kwaron. Dian yang didampingi sejumlah pengurus Karang Taruna dan salah satu ketua RW di Kwaron ini melihat watu urip yang ada di makam umum dusun.
DI lokasi ini, watu urip yang masih menyimpan misteri di tutup pagar besi dengan kain penutup warna hijau. Batu berbentuk lonjong ini dipercaya memiliki kekuatan magis. Tidak jarang di hari hari tertentu kerap di datangi oleh orang yang bermeditasi.

Sementara di lokasi makam ini terdapat sejumlah makam berukuran besar, makam ini diyakini makam kuno yang dulu pernah menjadi penghuni dusun Nglerep. Makam ini ditandai dengan batu bata merah berukuran besar. Ukurannya memang lebih besar dibandingkan ukuran makam warga saat ini.
Muhammad Angga Rizqi, Ketua Karang Taruna Desa Kwaron yang ikut mendampingi Dian Sukarno menelisik sejarah desa mengatakan pihaknya memang berharap ada sejarah dan penetapan hari jadi desa. Sehingga warga bisa menjadikan sebagai tetenger peringatan HUT desa. “Kita mendorong ada hari jadi yang bisa menjadi tanda kelahiran desa,”ujarnya.
Hari jadi ini penting untuk mengjaga warisan tradisi dan budaya asli Desa Kwaron. Diharapkan penelusuran sejarah desa ini menghasilkan ketetapan yang menjadi pijakan sebagai penentu tahun kelahiran desa.tim