Desa Kwaron – Puluhan siswa Taman Posyandu Kenanga Desa Kwaron Kecamatan Diwek Jombang mengikuti kegiatan akhirusanah. Jumlahnya dari 38 anak yang ikut menjalani wisuda sebanyak 21 anak. Seluruh anak anak Tapos Kenanga tampak sehat dan bahagia.
Ketua PKK Desa Kwaron Ismiati yang hadir menyambut positif kegiatan Tapos Kenanga yang sudah berjalan dengan lancar. Pemerintah desa akan terus memberikan fasilitas pendidikan untuk anak anak pendidikan di Taman Posyandu tersebut. “Alhamdulillah anak anak selama ini bisa mengikuti pendidikan Tapos dengan lancar,” ujarnya.
Dengan menempati salah satu ruangan milik pemerintah desa, Tapos hadir menjadi wadah untuk pendidikan anak anak usia dini di Desa Kwaron. Taman Posyandu adalah layanan Posyandu yang terintegrasi dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bina Keluarga Balita (BKB). Taman posyandu dicanangkan sejak tahun 2012 oleh Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Timur, dan merupakan pengembangan Posyandu dengan strata Purnama dan Mandiri yang diberi layanan PAUD dan BKB.
Taman Posyandu dibentuk sebagai wadah pembinaan bagi anak usia 0 sampai 5 tahun melalui kegiatan pemberian rangsangan pendidikan oleh PAUD dan pengasuhan balita oleh orang tua melalui BKB, sehingga sasaran Posyandu akan mendapatkan layanan yang menyeluruh dan terpadu untuk menyiapkan generasi yang sehat, cerdas, tangguh dan berakhlak mulia.
Seperti yang sudah dijalankan di Tapos Kenanga Desa Kwaron. Kegiatan taman posyandu rutin digelar beberapa hari dalam setiap minggunya. Dengan dibimbing oleh Ibu Martin sebagai ketua, Bunda Reni sebagai sekretari dan Bunda Parmi sebagai bendara. Kegiatan rutin ini diikuti oleh ± 38 anak usia dini di wilayah Desa Kwaron.
Selain sebagai tempat belajar, dalam kegiatan taman posyandu anak-anak juga dilatih bersosialisasi. Anak-anak diberi pelajaran mengenal huruf dan angka, bernyanyi dan mewarnai untuk meningkatkan kreativitas serta mengembangkan kemampuan motoriknya.
Kegiatan Taman Posyandu sendiri sudah masuk dalam plot sumber anggaran bidang pembangunan dan menjadi kegiatan prioritas bagi pemerintah desa. Hal ini sebagai wujud kepedulian Pemerintah Desa Kwaron untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak usia emas (0-5 tahun ) sehingga menjadi generasi emas yang berkwalitas. “Saya menyampaikan terimakasih kepada pengelola Tapos dan guru sekaligus wali murid yang selama ini mendukung seluruh kegiatan anak anak, semoga kerja kita bersama menjadi amal baik. Anak anak bisa tumbuh dengan sehat,” pungkasnya. Tim Media Desa.
