DesaKwaron – Pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kwaron Bangkit menyerahkan SK ke Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Jombang yang ada di Jalan Gatot Subroto Jombang, Rabu siang. Setelah ini Pokdarwis Kwaron Bangkit tinggal menunggu waktu pengukuhan yang akan dilakukan pada awal September 2024 mendatang.

Kasi Destinasi Wisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Jombang Wiwin Istiqomah mengatakan tahun ini sudah ada 25 Pokdarwis yang sudah menyerahkan SK dari Kepala Desa. “Setelah ini akan kita kukuhkan secara bersama di Ploso, Jombang,” ujar Wiwin usai menerima SK Pokdarwis Kwaron Bangkit dikantornya.
Wiwin menjelaskan usai menerima SK dari Pokdarwis pihaknya akan segera turun ke lapangan mengecek lokasi pokdarwis. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan lokasi dan konsep pengembangan wisata desa.
Pasca pengecekan lokasi, kasi destinasi ini meminta pengurus Pokdarwis Kwaron Bangkit untuk segera menyusun program kerja. Program kerja ini dipenting dibentuk untuk menyusun kerja kelompok guna memaksimalkan pengelolaan wisata di masing masing desa.
Selain itu, pokdarwis juga diminta untuk mengajukan surat pembentukan desa wisata. Desa wisata ini akan ditetapkan oleh Bupati untuk mendukung program pengembangan wisata di tingkat desa. “Perlu membuat pengajuan desa wisata setelah pembentukan pokdarwis,” tegasnya.
SK Pokdarwis Kwaron Bangkit diserahkan langsung oleh Ketua Pokdarwis Akwan kepada Kasi Destinasi Wisata. SK ini nanti akan dijadukan acuan untuk pengukuhan yang akan digelar secara serentak se Kabupaten Jombang.
Akwan, mengatakan pengurus yang terbentuk terdiri dari tokoh masyarakat dan perangkat desa. Termasuk kelompok pemuda juga dilibatkan. Pokdarwis Kwaron Bangkit ini diharapkan bisa menjadi pengelola wisata penyangga kawasan religi makam Gus Dur. “Diharapkan bisa mengembangkan wisata penyangga di Kawasan Gus Dur,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya sedang menyiapkan pendataan penyedia kuliner dan homestay untuk mendukung kenyamanan para peziarah dan wisatawan. Jaringan penyedia kuliner ini akan dibentuk untuk melayani peziarah dari luar kota atau pulau yang menginginkan makan siap ambil saat berada di lokasi wisata makam Gus Dur. Sehingga waktu tiba di lokasi tidak perlu menunggu untuk memesan makanan.
Sedang homestay ini menjadi daya tarik karena memang disiapkan untuk peziarah atau wali santri yang ingin menginap di sekitar lokasi wisata. “Dalam waktu dekat akan kita buatkan catalog untuk mendukung program tersebut,” jelas mantan perwira yang menduduki posisi terakhir Kapolsek Plandaan.
Saat ini wisata yang sudah dikembangkan di desa adalah wisata kolam renang. Wisata renang untuk anak dan keluarga ini bisa dinikmati di Dusun Sukopuro. Lokasi kolam renang sejuk dengan dilengkapi tempat kongkow yang nyaman. Termasuk aneka satwa kecil yang ada di sisi sampingnya. Pokdarwis juga mengembangkan olah oleh dari pelaku UMKM untuk jenis kue jadul yakni kue banjar dan kue sagon. “Potensi ini diharapkan bisa terus berkembang untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya berharap. tim