DesaKwaron – Program kerja Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda (BPC HIPMI) Jombang yang akan mencetak 10 ribu pengusaha muda di Jombang di sambut positif warga di kawasan wisata religi Gus Dur yang ada di Desa Kwaron Diwek Jombang. Mereka berharap program ini juga menyasar warga di sekitaran wisata religi Gus Dur yang notabene masih membutuhkan binaan dari banyak pihak termasuk para pengusaha tersebut.
Apalagi selama ini jiwa pengusaha yang dimiliki warga disekitar wisata religi Gus Dur masih belum banyak berkembang. Jika dikembangkan dengan bimbingan dari HIPMI akan semakin membantu peningkatan ekonomi masyarakat di sekitarnya.
Sakimin, Pokmas Pengelola IPAL Wisata Religi Gus Dur mengatakan jika program pembentukan pengusaha muda ini bisa terealisasi bisa meningkat perekonomian masyarakat. Terutama di wilayah sekitar wisata religi Gus Dur yang sudah memiliki potensi kunjungan sangat besar. “Di Kawasan wiasta religi Gus Dur ini pengunjungnya sudah luar biasa, jika didukung keterlibatan pengusaha untuk pembinaan dan pemberdayaan sangat bagus,” ujarnya.
Sebelumnya, Muhamamd Naqib Abdullah, Ketua Umum BPC HIPMI Jombang yang baru dilantik Minggu, 21/07/2024 kemarin menyebutkanakan menargetkan 10 ribu pengusaha muda di Jombang. “Kami akan terlebih dahulu memperkuat internal organisasi, kemudian kami akan menargetkan 10 ribu pengusaha muda hingga pelosok Kabupaten Jombang,” ucap Gus Naqib, sapaan akrabnya dengan dibarengi tepuk tangan dari peserta yang hadir.
Calon anggota DPRD terpilih ini menangatakan di awal kerjanya akan melakukan pembenahan di internal terlebih dahulu. Setelah internal selesai baru akan menggerakan para pengusaha untuk menciptakan pengusaha muda baru yang lebih kompeten. Terutama untuk bisa bersaing dengan perubahan zaman dan tandangan perekonomian.
Gerakan 10 ribu pengusaha ini ternyata juga mendapatkan dukungan dariKetua Dewan Kehormatan BPC HIPMI Jombang, H Warsubi. Dalam sambutannya pengusaha potong ayam ini berpesan agar HIPMI bisa mencetak pengusaha baru di setiap Desa.
“Saya itu berharap, HIPMI bisa menciptakan paling tidak 10 pengusaha saja di setiap desa, maka akan bisa meningkatkan perekonomian di Jombang. Karena akan bisa menyerap banyak tenaga kerja di setiap Desa. Dari itu saja, bisa ratusan ribu tenaga kerja yang terserap,” ungkapnya.
Ia juga sangat mengapresiasi terhadap semangat para pengusaha muda yang ada di Jombang. Ia berharap pengusaha di Jombang tidak kalah dengan daerah lain, terutama daerah sekitar.
“Anak muda itu kreatif, ada yang usaha melon organik, dari yang harganya 5 ribu perkilo, tapi di tangan anak muda bisa 100 ribu per kilo di Supermarket,” ungkap pengusaha pemotongan ayam tersebut.
Warsubi kembali menekankan, untuk meningkatkan dan mengembangkan para pengusaha muda di Jombang, maka pemerintah juga harus ikut andil, salah satunya adalah dengan mempermudah izin. Semua stakeholder harus bekerjasama untuk membangun Kabupaten Jombang lebih baik ke depannya. Tim
