Desa Kwaron – Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kampoeng Kwaron bersama Kelompok Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) dan Karang Taruna Tunas Muda bersiap menelusuri sejarah desa Kwaron Kecamatan Diwek Jombang. Penelusuran sejarah desa ini diharapkan bisa menjadi patokan penetapan hari jadi desa. Tim gabungan sudah terbentuk dan dalam waktu dekat akan langsung melakukan action menginventarisir sisa sisa petunjuk sejarah.

Penelusuran sejarah desa ini akan dilakukan dengan melakukan wawancara sejumlah tokoh dan kelompok masyarakat yang dianggap memahami zaman dulu. “Sejarah ini penting kita telusuri sebagai salah satu asset desa, sekaligus merekam perjalanan desa yang diperkirakan sudah berusia lama,” ujar Muhammad Angga Rizki, pengurus KIM bidang pengumpulan informasi.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Kelompok Informasi Masyarakat tersebut dihadiri ketua KMPD dan ketua karangturuna beserta sejumlah anggotanya. Tim akan bekerja bersama sebagai satu kesatuan. Sejumlah nama nama yang menjadi sasaran interview sudah mulai dipetakan untuk mengawali proses penggalian sejarah desa.
Selain interview dengan tokoh dan warga tertua asli desa Kwaron, tim juga akan mencari jejak peninggalan benda yang bisa menjadi petunjuk sejarah desa. Termasuk melakukan kajian pustaka literasi buku yang berkaitan dengan babat alas tanah kawasan di sekitar Kampoeng Kwaron.
Sumber literasi yang paling dekat untuk digali adalah sejarah dari Pesantren Tebuireng. Saat ini buku buku sejarah terkait berdirinya pesantren yang didirikan KH Hasyim Asyari cukup banyak. Sehingga sedikit banyak akan membantu penggalian data desa yang berada di barat makam religi Kawasan Gus Dur.
Rencana seluruh data yang didapatkan oleh tim pengumpul data akan dikelola dan dikomparasikan dengan sumber lain. Ditargetkan selain bisa menjadi tulisan sejarah juga bisa memvisualkan sumber sumber informasi sejarah desa.
perjalanan penelusuran sejarah desa ini akan kami sampaikan melalui blog kampoeng kwaron. Warga yang memiliki sumber informasi bisa menyampaikan atau membantu terlaksananya penelusuran sejarah tersebut. “Tidak hanya sejarah desa, sejarah nama nama desa dan lokasi kuno akan juga menjadi bagian pencarian dari tim,” jelas Angga.
Kades Kwaron Wiji Santoso mengaku keberadaan sejarah desa kwaron memang masih belum terang. Pihaknya sangat mendukung jika ada kelompok pemuda bersedia menelusuri sejarah desa. “Sejarah desa ini sebenarnya sangat penting sebagai penanda kelahiran desa,” ujarnya.
Pihaknya akan membantu tim jika membutuhkan kelengkapan data yang ada di desa. Termasuk jika membutuhkan dukungan tokoh tokoh desa, dirinya siap menghadirkan.tim