DesaKwaron – Pemerintah Desa Kwaron Kecamatan Diwek Jombang berembug rencana pembentukan kelompok sadar wisata. Berkumpul di ruang kepala desa, rapat diikuti oleh seluruh kepada dusun dan aparat pemerintah. Hasil rembugnya, pemerintah desa akan segera berkonsultasi dan mengudang pihak Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwsata Kabupaten Jombang.

Wiji Santoso Kepala Desa Kwaron yang membuka rembug desa mengatakan rencana pembentukan kelompok sadar wisata ini dilakukan usai pemerintah desa diundang Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata yang digelar di Wisata Sumberceleng Desa Bulurejo Kecamatan Diwek Jombang. “Seluruh desa yang memiliki potensi wisata diharapkan membentuk kelompok sadar wisata,” ujar kepada desa Kwaron dihadapan seluruh perangkat desa.
Kelompok sadar wisata ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan pengembangan sumber potensi wisata. Apalagi di Desa Kwaron menjadi lokasi UPTD Kawasan Wisata Religi Gus Dur. Sudah seharusnya desa yang memiliki lima dusun ini memiliki pokdarwis untuk memaksimalkan pengelolaan wisata. Terutama guna mendukung pengembangan wisata dan perekonomian masyarakat sekitar.
Rembug yang berlangsung gayeng ini menyepakati seluruh dusun untuk mengirimkan perwakilan yang akan menjadi cikal bakal pengurus pokdarwis. Perwakilan masing masing dusun diharapkan bisa menjadi jembatan keberperanan seluruh warga di Desa Kwaron.
Sekretaris Desa Devi Midya Astuti menambahkan pembentukan pokdarwis ini diharapkan tidak hanya berpangku pada obyek di lokasi UPTD. Namun juga bisa mengelola segala potensi pengembangan yang ada di desa. “Pokdarwis ini kalau bisa juga mengoptimalkan peran di luar UPTD,” harapnya.
Rencana tindak lanjut hasil rembug ini secepatnya akan mengirimkan surat ke dinas terkait. Termasuk menyiapkan segala piranti dan keperluan personil pengurus pokdarwis yang akan dipercaya memegang peranan di pokdarwis.

Di Desa Kwaron, selain memiliki potensi UPTD Kawasan Makam Gus Dur, juga ada agenda rutin Gantangan Burung Kebo Kicak. Gantangan ini setiap minggu menggelar pertemuan baik latihan bersama maupun latihan prestasi. Pesertanya berjumlah ratusan dan dari sejumlah kota di sekitar Kabupaten Jombang. Jika potensi ini bisa dikelola maksimal diharapkan bisa menjadi mesin penggerak peningkatan ekonomian masyarakat sekitar.
Belum lagi, potensi pengembangan homestay untuk peziarah di kawasan Gus Dur. Homestay yang selama ini berjalan sendiri di Dusun Seblak Desa Kwaron jika dikoordinir bisa menjadi potensi ekonomi. Pokdarwis diharapkan bisa mengambil peran untuk pengembangan dan pembinaan penyangga wisata religi Gus Dur. “Saya mendukung pembentukan pokdarwis agar pengelolaan wisata di sekitar lebih baik,” harap Niswatiningsih, Kepala Dusun Seblak yang menjadi obyek utama wisata Gus Dur. tim